Selasa, 04 Oktober 2011

AHTRMI Kembangkan Platform Corporate Agro-Forestry Estate


Elan Masbulan Ketua Umum AHTRMI
Selama sepuluh tahun terakhir, laju kerusakan hutan di Indonesia mencapai dua juta hektar per tahun. Selain kebakaran hutan, penebangan liar (illegal loging) adalah penyebab terbesar kerusakan hutan itu. Demikian dikatakan Ketua Umum Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) Elan Masbulan dalam sambutannya di depan 1.750 Kepala Keluarga yang juga anggota kelompok tani Jabon se-Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu.
Hutan berperan sebagai penyimpan air langit dan pengendali temperatur utama di bumi, bencana tanah longsor, banjir dan kekeringan adalah akibat nyata yang harus dibayar tunai dan mahal oleh manusia. Tingginya kerusakan hutan karena para elit penentu kebijakan dan masyarakat belum atau tidak mau memahami peran ekosistem dalam keberlangsungan hidup manusia di masa mendatang. 
Aspek lingkungan terkesan sebagai bagian yang terpisahkan dalam pembangunan nasional. Sehingga, kebijakan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam pun cenderung pro-eksploitasi yang berorientasi jangka pendek dan tidak memperhatikan aspek lingkungan serta konservasi alam.
Sementara luasan lahan yang tidak termanfaatkan di negeri ini mencapai kurang lebih 15 juta hektar (peluang yang masih terbengkalai) Itulah tantangan dan peluang untuk berpartisipasi,  secara kreatifitas, idealisme, sikap mental, daya dukung pihak terkait serta masyarakat sangat dibutuhkan.
Dengan kita menanam pohon berarti kita telah menghasilkan oksigen setiap harinya 1,2 kg perpohon,  belum lagi pohon yang kita tanam dapat menyerap panas 8X lebih banyak. Sebab hutan mendaur ulang air sebagai pengendali kelembaban, menjaga iklim mikro serta pembakit hujan. “Oleh karena itu dengan kita menanam dan menghijaukan hutan serta memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami pohon berapa juta kilogram oksigen yang kita hasilkan dalam sehari, serta berapa sumber air yang dihasilkan,”ujar Elan.
Untuk itu sebagai salah satu solusinya AHTRMI membangun Platform Corporate Agro-Forestry Estate, membangun  terwujudnya  kawasan  industri  hutan  pertanian  terpadu dan  peningkatan  potensi  lahan  hutan  untuk  kesejahteraan  masyarakat. Dimana Program usaha dirancang dalam kerangka bisnis mulai  pra operasional hingga pemasaran yang melibatkan masyarakat baik secara perorangan atau organisasi (kelompok tani atau koperasi), private sector, pemerintah dan investor. Mengingat tujuannya adalah perbaikan lingkungan dan  ekosistem hutan maka program tersebut dikemas dalam bentuk Corporate Agroforestry.
Dengan adanya program yang dikemas dalam bentuk Corporate Agroforestry diharapakan pemanfaatan lahan diantara tanaman pokok kehutanan untuk penanaman tanaman semusim, menjadikan hutan sebagai kawasan cadangan pangan (ekonomis), Percepatan penutupan area dengan vegetasi produktif dan bernilai (ekologis), Sinergi berbagai pihak untuk pengembangan usaha berbasis pertanian kehutanan, serta diharapkan program tersebut dapat mendukung    program pemerintah dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan serta sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi PEMDA.
Secara korporasi, peran AHTRMI sebagai LEMBAGA PROFESIONAL adalah menjadi AGENT DEVELOPMENT untuk dunia usaha, petani/kelompok tani, koperasi, pemerintah (pusat dan daerah), dan lembaga masyarakat madani.  Kami berpendapat bahwa peran diatas didasari oleh beberapa issue utama kondisi pertanian, kehutanan, dan kelautan nasional sekarang ini.
Elan juga menambahkan dengan terbentuknya Koperasi Primer Nasional BUMINDO sebagai pelaksana Corporate Agro-Forestry Estate Governance di setiap Kawasan pengembangan HTR, menjadi pengungkit dan penghela pengembangan ekonomi lokal melalui keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetetif sebagai daya saing wilayah. Membangun Usaha Kooperatif dan Produktif. “ Karena peran koperasi menggerakan sistem bisnis dan ekonomi koperasi. Ini sebagai lembaga yang menggerakan ekonomi mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari permodalan hingga trading. Jadi kemitraan Koperasi BUMINDO dengan AHTRMI sangatlah tepat membantu,”ungkapnya. (Infokom).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar